Ovulasi adalah bagian dari siklus menstruasi yang biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi 28 hari. Ovulasi adalah pelepasan sel telur (ovum) yang sudah matang dari ovarium wanita.
Bagaimana Ovulasi Terjadi?
Setiap bulan, antara hari keenam dan keempat belas dari siklus menstruasi, hormon akan merangsang dan menyebabkan folikel-folikel di ovarium wanita mulai matang. Namun, selama 10-14 hari, hanya ada satu dari banyak folikel yang berkembang dan membentuk telur yang sepenuhnya matang.
Sekitar hari ke-14 dalam siklus menstruasi, lonjakan hormon akan menyebabkan ovarium melepas sel telurnya. Sel-sel telur tersebut kemudian akan memulai perjalanan lima harinya melalui tuba falopii dan tinggal di sana selama 12-24 jam menunggu untuk dibuahi. Ketika sel telur berjalan melalui tuba falopii, tingkat hormon progesteron akan meningkat dan membantu mempersiapkan lapisan rahim untuk kehamilan.
Sperma dapat hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama lima hari setelah berhubungan seksual dalam kondisi yang tepat. Peluang kehamilan tertinggi adalah ketika sperma hidup dapat bertahan sampai di saluran tuba selama ovulasi dan kemudian membuahi sel telur yang telah menantinya.
Tanda-Tanda Ovulasi
Sistem reproduksi wanita, akan selalu mengirimkan tanda-tanda di mana ovulasi sedang terjadi, seperti dilansir Medical News Today berikut ini:
- Munculnya lendir serviks yang berubah menyerupai putih telur
- Adanya peningkatan suhu tubuh
- Rasa sakit di tubuh
Pada beberapa orang disertai dengan tanda-tanda seperti:
- Kembung
- Payudara yang terasa lembut
- Kram
- Adanya bercak
- Gairah seksual yang meningkat
Cara Mengetahui Masa Ovulasi Anda
Ada beberapa cara untuk mengetahui kapan masa ovulasi Anda.
- Lewat siklus menstruasi - ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi 28 hari, dihitung dari hari pertama menstruasi. Namun siklus normal bisa lebih singkat 21 hari, atau lebih lama 35 hari. Lakukan pencatatan setiap bulan di mana Anda mulai menstruasi dan kapan berakhirnya untuk mengetahui pola siklus menstruasi Anda.
- Mengamati perubahan suhu tubuh - suhu basal tubuh akan meningkat ketika Anda masuk di periode ovulasi. Peningkatan suhu ini dipicu oleh hormon progesteron yang disekresi oleh tubuh ketika melepaskan sel telur.
- Adanya keputihan - seperti yang sempat disebutkan di atas, salah satu tanda ovulasi adalah adanya keputihan berwarna bening seperti putih telur. Keputihan ini cukup licin dan tidak berbau.
- Menggunakan alat prediksi ovulasi yang dapat dibeli di apotik
Tips Agar Siklus Haid Tetap Lancar
Ada kalanya siklus menstruasi terganggu dan menyebabkan menstruasi datang terlambat atau tidak datang sama sekali. Kondisi tersebut akan mempersulit Anda yang sedang merencanakan kehamilan. Dilansir Betterhealth, berikut adalah beberapa cara agar ovulasi datang sesuai dengan siklus normalnya:
- Umumnya masalah ovulasi dialami oleh orang yang terlalu gemuk atau kurus. Dengan menjaga berat badan di sekitar rata-rata sesuai tinggi tubuh akan membantu untuk meningkatkan siklus ovulasi agar sesuai dengan jadwal normalnya
- Olahraga berlebihan dan aktivitas fisik yang berlebihan dapat mencegah ovulasi. Anda dapat mengatur jadwal olahraga 150 -300 menit setiap minggu yang tidak memberatkan tubuh namun akan memberikan manfaat bagi tubuh.
- Diet ketat berulang, puasa, melewatkan makan dan kebiasaan makan yang tidak teratur dapat menghambat kemampuan tubuh berovulasi secara teratur. Sangat penting untuk mengatur menu dan waktu makan dengan benar dan teratur, agar metabolisme tubuh dan siklus menstruasi Anda datang secara teratur.
- Stres juga dapat merusak siklus menstruasi Anda. Pelajari cara mengatasi stres dan cari tahu apa hal yang membuat Anda mengalami stres. Lakukan pelatihan relaksasi untuk membantu melepas stres dan tekanan pada diri Anda sehingga siklus menstruasi, termasuk ovulasi dapat kembali teratur.
Untuk membantu mengembalikan kelancaran ovulasi, Anda mungkin membutuhkan bantuan para ahli. Anda bisa mengunjungi dokter gizi apabila memiliki masalah dengan pola makan dan diet, atau dokter kandungan apabila siklus menstruasi Anda tidak teratur dan ada pendarahan abnormal di antara siklus menstruasi, atau menstruasi tidak datang dalam jangka waktu yang cukup lama.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Anita Larasati Priyono
Ashley Marcin (2022). What Is Ovulation? What to Know About Your Menstrual Cycle. Available from: https://www.healthline.com/health/womens-health/what-is-ovulation#fertile-window
Mary Marnach, M.D. (2021). What ovulation signs can I look out for if I'm trying to conceive?. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/expert-answers/ovulation-signs/faq-20058000
Cleveland Clinic (2019). Pregnancy: Ovulation, Conception & Getting Pregnant. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11585-pregnancy-ovulation-conception--getting-pregnant
Lori Smith, MSN, BSN, WHNP-BC (2021). When do I ovulate, how do I know, and what does it feel like?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/150870#_noHeaderPrefixedContent
Better Health Channel. Ovulation. Available from: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/ovulation#ovulation-predictor-kits